Jumat, 19 November 2010

Arah Kiblat Ke Masjidil Haram.

:"Begitulah kami jadikan kamu umat yang pertengahan, supaya kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia; dan Rasul menjadi saksi pula atas perbuatanmu. Tiadalah kami jadikan KIBLAT engkau yang dahulu itu, melainkan supaya kami ketahui orang-orang yang mengikut Rasul daripada orang yang kembali kepada kekafiran Sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali atas orang-orang yang ditunjuki Allah.Allah tiada menyia-nyiakan keimanan kamu. Sungguh Allah maha Pengasih lagi maha penyayang."(S.Al Baqarah 143)
:“Sesungguhnya Kami, (sering) melihat muka-Mu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan Kamu ke kiblat yang Kamu sukai. Palingkanlah muka-Mu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah muka-Mu ke arah nya. Dan sesungguhnya, orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa, berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Allah, dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”( S. Al Baqarah ayat 144)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar